Thursday, 1 December 2022

Mengenal Infrastructure as a Service


Pengertian sederhana dari Infrastructure as a Service atau IaaS adalah suatu jenis cloud service yang banyak diminati oleh berbagai perusahaan, khususnya perusahaan startup atau perusahaan kecil lainnya.

Alasan utamanya adalah karena perusahaan bisa menggunakan layanan IaaS tanpa harus membeli komputer ataupun berbagai peralatan fisik lainnya. Tapi, sebagian besar orang masih ada yang belum bisa membedakan IaaS, SaaS, dan juga PaaS.

Anda tidak perlu khawatir, karena pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap tentang IaaS. Untuk itu, baca artikel tentang IaaS ini hingga selesai.

Apa itu Infrastructure as a Service (IaaS)?

Model layanan cloud selanjutnya adalah Infrastructure as a Service yang sering kita singkat IaaS. IaaS adalah jenis model layanan cloud yang pada intinya merupakan server fisik atau virtual servr. Kita tidak perlu membeli hardware tambahan untuk IaaS karena seluruh keperluan sudah tersedia dalam sistem cloud.

Penyedia layanan IaaS menyediakan resource cloud seperti server, jaringan, storage, dan ruang data center. IaaS merupakan layanan yang memungkinkan kita menggunakan server tanpa perlu membeli komputer dan peralatan secara fisik, melakukan pemeliharaan rutin, dan melakukan konfigurasi perangkat.

Ciri dan Karakteristik IaaS

Ada berbagai ciri dan karakteristik yang membuat IaaS mudah kita bedakan dari layanan cloud yang lain yang perlu kita pahami bersama. Berikut karakteristik dari IaaS:

  1. Sumber daya tersedia sebagai layanan
  2. Biaya bervariasi, tergantung penggunaan perusahaan
  3. Layanan sangat scalable (fleksibel akan kebutuhan)
  4. Dapat diakses oleh banyak pengguna dalam satu perangkat
  5. Perusahaan punya kendali penuh dalam infrastrukturnya
  6. Fleksibilitas yang tinggi

Kelebihan IaaS

1. Mengurangi Biaya Modal

Untuk perusahaan yang baru berdiri atau perusahaan startup, tentunya modal menjadi suatu komponen yang sangat diperhitungkan. Nah, IaaS adalah salah satu pilihan yang menarik karena lebih hemat biaya. Anda jadi tidak perlu mengeluarkan dana lebih untuk membeli peralatan server atau membeli komputer.

2. Cepat Menyesuaikan Kondisi

Dilansir dari laman Microsoft, layanan IaaS akan membantu bisnis Anda dalam meningkatkan sumber daya secara lebih cepat di dalam kondisi tertentu.

Contohnya terdapat peningkatan permintaan pada aplikasi Anda ketika liburan. IaaS bisa memaksimalkan sumber daya secara lebih cepat. Bila permintaan sedang menurun pun sumber daya akan ikut menurun untuk bisa lebih menghemat biaya.

3. Infrastruktur Lebih Stabil dan Bisa Diandalkan

Kelebihan selanjutnya dari IaaS adalah dari sisi stabilitas infrastruktur. Anda sudah tidak perlu lagi melakukan upgrade software dan hardware, serta melakukan maintenance dan juga menyelesaikan masalah yang terjadi pada peralatan tersebut.

Pihak penyedia layanan IaaS akan memastikan bahwa infrastruktur yang Anda miliki bisa diandalkan dan memenuhi SLA (service-level agreement).

4. Kehilangan Data Perusahaan Dapat Dicegah

Di zaman yang sudah serba digital saat ini, data adalah suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan, dan kehilangan data hanya akan menimbulkan kerugian dan kekacauan untuk mereka.

Tapi dengan adanya layanan cloud computing, maka data tersebut akan bisa diakses dimana saja dan kapan saja, serta bisa terhindar dari risiko kehilangan data.

5. Tidak Perlu Khawatir dengan Masalah Keamanan

Layanan IaaS akan membuat suatu sistem cloud computing untuk keperluan penyimpanan data dari pihak perusahaan.

Data ini lebih aman disimpan di server tersebut karena tidak biasa diakses secara asal oleh berbagai pihak.

Kekurangan IaaS

1. Membutuhkan pelatihan internal

Model cloud computing IaaS memungkinkan perusahaan mengelola sistem operasi, keamanan, aplikasi, dan database sendiri.

Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan internal untuk memastikan perusahaan dapat mengelola infrastruktur secara efektif.

2. Keamanan

Meskipun infrastruktur dikelola penuh oleh perusahaan, IaaS tetap saja rentan terhadap masalah keamanan.

Ancaman keamanan dapat bersumber dari host atau virtual machine lainnya.

3. Sistem lama yang beroperasi di cloud

Dikutip dari BMC, kamu tetap bisa mengoperasikan sistem lama di cloud.

Namun, infrastruktur bisa saja tidak mendukung kontrol khusus untuk mengamankan aplikasi lama. 

Jadi, kamu perlu meng-upgrade aplikasi tersebut sebelum memasukkannya dalam cloud.


0 comments:

Post a Comment