PERANCANGAN ANTARMUKA (DESIGN INTERFACE)
PERANCANGAN ANTARMUKA (DESIGN INTERFACE)
Antarmuka pengguna (User Interface) merupakan bagian sistem komputer yang memungkinkan manusia dapat berinteraksi dengan komputer. Sedangkan untuk Perancangan antarmuka sendiri merupakan proses penggambaran bagaimana sebuah bagian sistem dibentuk dan yang akan digunakan nantinya.
Prinsip User Interface
untuk membuat atau merancang User Interface yang baik ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya. (Deborah, 1992) :
- Kompatibilitas Pengguna
- Kompatibilitas Produk
- Kompatibilitas Transisi Antar Tugas
- Konsistensi
- Kebiasaan
- Kesederhanaan
- Manipulasi Langsung
- Kontrol
- Efektivitas (tepat dalam penggunaan)
- Efisien dalam penggunaan
- Keamanan dalam penggunaan
- Kesesuaian Fungsi
- Mudah dipelajari
- Mudah diingat
Kompatibilitas Produk
Prinsip ini Memungkinkan adanya perubahan antarmuka agar sistem menjadi lebih kompatibel bagi pengguna.
Kompatibilitas Transisi Antar Tugas
pada prinsip ini Sistem harus dapat digunakan untuk memudahkan pengguna dalam melakukan tugasnya, fungsi-fungsi dalam antarmuka disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Konsistensi
yang dimaksud dengan konsistensi adalah Membantu pengguna untuk dapat menganalogikan dan memprediksi sesuatu yang sebelumnya belum pernah dilakukan.
Kesederhanaan
Merancang antarmuka dengan bentuk yang sederhana, tanpa mengurangi fungsionalitas dari sistem/produk yang dibangun.
Manipulasi Langsung
Merupakan gaya/ragam dialog dimana aksi yang dilakukan pengguna dapat langsung terlihat pada tampilan objek yang tampak pada layar monitor.
Manipulasi langsung biasanya menyertakan alat penunjuk, seperti : mouse, trackball, layar sentuh, dan menggunakan grafik dalam menampilkan objek dan aksinya.
Karakteristik yang harus diperhatikan dalam manipulasi langsung adalah bahwa meskipun pada layar tampilan banyak sekali objek yang dapat dioperasikan, tetapi pada satu saat pengguna hanya berkuasa penuh pada sebuah objek yang ada disana.
Manipulasi langsung juga dapat diterapkan pada bidang yng lebih luas dan serius
Kontrol
Sistem selalu dibawah kontrol pengguna
Antarmuka harus mempunyai sarana yang memungkinkan pengguna untuk dapat menentukan :
- dimana sebelumnya pengguna berada
- dimana pengguna berada sekarang
- kemana pengguna dapat pergi
- apakah pekerjaan yang sudah dilakukan dapat dibatalkan.
Efektivitas (tepat dalam penggunaan)
Apakah sistem yang dibangun dapat membuat pengguna :
- mudah untuk mempelajarinya
- efisien dalam melakukan pekerjaan
- dapat mengakses informasi yang diperlukan
Efisien dalam penggunaan
Apakah sistem menyediakan fasilitas yang memudahkan pengguna dalam mengerjakan tugasnya.
Keamanan dalam penggunaan
Untuk melindungi pengguna dalam menghadapi kondisi yang tidak diinginkan.
Salahsatu cara pengamanan, dengan membuat pesan dari aktivitas yang dilakukan pengguna.
Kesesuaian Fungsi
Fungsi-fungsi yang disediakan sistem harus sesuai dengan definisi sistem tersebut.
Contoh : Aplikasi pengolah kata, brarti aplikasi tersebut harus menyediakan seluruh fasilitas yang dibutuhkan dalam pengolahan kata, seperti pembuatan dokumen baru, sampai ke penyimpanan dokumen, dan lain-lain.
Mudah dipelajari
Sistem yang mudah digunakan adalah sistem yang mudah dipelajari dan mudah diingat.
Perancang harus mengetahui karakteristik pengguna, termasuk kemampuan dan keahlian pengguna sistem yang akan dibangun.
Mudah diingat
Mudah diingat bagaimana cara menggunakannya, sehingga perancang juga perlu memperhatikan bagaimana desain/rancangan sistem yang akan dibangun agar mudah dipelajari oleh pengguna, sehingga menjadi mudah diingat.
0 comments:
Post a Comment