Friday, 25 November 2022

Perkembangan Baha pemrograman JAVA


Java merupakan bahasa pemograman yang berorientasi objek. Java biasanya digunakan untuk pengembangan aplikasi mandiri, aplikasi berbasis Internet, aplikasi untuk perangkat cerdas yang dapat berkomunikasi melalui jaringan internet, dan lain-lain. sehingga untuk menghadapi masalah-masalah dalam pengembangan perangkat lunak, java bisa menjadi solusi yang tepat.

java adalah bahasa pemograman yang dapat dijalankan diberbagai sistem komputer termasuk di handphone. Bahasa java awalanya dibuat oleh James Goslin saat masih bergabung dengan Sun Microsystems (yang saat ini menjadi bagian dari Oracle) dan dirilis pada tahun 1996.

Kata Java dipakai dalam nama bahasa pemograman, konon dipilih oleh Gosling karena kesukaannya terhadap kopi yang ia minum, menurut berbagai sumber kopi itu berasal dari Pulau jawa. yang diartikan dalam bahasa inggris berarti Java.

Bahasa Java mengadopsi sintaksis-sintaksis pada C dan C++, namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana.

Sejarah Awal

Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James Gosling, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.

Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).

Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.

Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.

Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).

Kelebihan

Java adalah salah satu program yang banyak digunakan oleh para penggunanya dan tentu memiliki kelebihan. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki Java, antara lain:

  1. Multiplatform, kelebihan utama dari Java yakni dapat dijalankan di beberapa sistem operasi komputer yang berbeda-beda. Dengan kelebihan ini, pemrograman dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa adanya perubahan.
  2. Mudah dikembangkan.
  3. Memudahkan dalam menyusun script karena hal ini sangat membantu sekali khususnya bagi para pemula untuk belajar dan mengembangkan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Java.
  4. OOP atau Object Oriented Programming di mana Java berorientasi pada objek-objek yang saling berhubungan.
  5. Java memiliki library (kumpulan program-program yang disertakan dalam pemrograman Java) yang lengkap sehingga memudahkan pemrograman menjadi lebih mudah. Kelengkapan yang dimiliki library menjadikan bertambahnya karya komunitas Java.

Kekurangan

1. Membutuhkan Memori yang Banyak 

Java memang memiliki banyak module dan fitur yang memudahkan developer mengembangkan aplikasi. Sayangnya, program berbasis Java cukup memakan banyak memori. 

Hal itu karena JVM memerlukan data untuk pengumpulan sampah memori, pembuatan kelas, kompiler, dan lainnya. Semua proses tersebut memang mampu membuat aplikasi Java aman dan bekerja secara lancar. Namun, perangkat yang menjalankan aplikasi Java cenderung akan kehabisan RAM cukup banyak.


2. Mudah Didekompilasi 

Salah satu kelemahan Java adalah mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan kode menjadi kode sumber. 

Perlu diketahui, bahwa ketika program dijalankan, file Java akan dikompilasi menjadi bytecodes platform. Namun, setelah dikompilasi, algoritma dasar program Java mudah untuk dilihat. Jadi, kemungkinan aplikasi dibajak akan lebih besar. 

Untuk mengantisipasinya, Anda perlu meningkatkan keamanan program secara ekstra. Misalnya, dengan menggunakan lisensi terenkripsi. 

3. Graphical User Interface (GUI) yang Kurang Menarik

GUI atau Graphical User Interface adalah tampilan dari aplikasi atau website yang berfungsi untuk interaksi dengan pengguna. Beberapa komponen GUI misalnya, ikon, tombol, menu, dan lainnya. 

Sayangnya, jika Anda membuat ingin membuat tampilan aplikasi atau website menggunakan Java, hasilnya akan kurang menarik. Sebab, manfaat Java biasanya lebih banyak digunakan untuk membuat back-end sebuah aplikasi.  

Jadi, jika Anda membuat ingin membuat tampilan yang menarik, Anda bisa membuatnya menggunakan JavaScript. 


0 comments:

Post a Comment