Komponen Infrastruktur Cloud Computing
Teknologi Cloud Computing memiliki peran yang signifikan untuk proses bisnis di era digitalisasi seperti sekarang dan juga masa depan. Teknologi ini menyentuh setiap bagian dari kehidupan kita saat ini, menawarkan banyak keuntungan dalam hal fleksibilitas, penyimpanan, berbagi, pemeliharaan, dan banyak lagi.
Sebagian perusahaan besar seperti Google Documents, Skype, dan Netflix yang telah menggunakan teknologi Cloud Computing untuk kegiatan operasional bisnis mereka karena perusahaan-perusahaan tersebut membutuhkan penyimpanan yang signifikan, yang disediakan oleh platform Cloud. Akan tetapi efisiensi dari teknologi ini membutuhkan komponen serta sub komponen pendukung yang jelas dan tertanam di dalamnya yaitu berupa Cloud Computing yang dapat memberikan bandwidth yang lebih tinggi kepada penggunanya karena data melalui Cloud dapat digunakan kapan serta dari mana saja.
Arsitektur cloud sendiri merupakan suatu cara atau komponen dari suatu teknologi yang memungkinkan komponen tersebut bergabung untuk membangun cloud, dimana sumber daya dikumpulkan melalui teknologi virtualisasi dan dibagikan ke seluruh network.
Untuk sisi pengguna, layanan cloud bisa digunakan melalui PC, tablet, dan perangkat lainnya yang terkoneksi dengan komponen pusat data backend menggunakan jaringan. Komponen-komponen yang membentuk infrastruktur cloud meliputi:
Front-End
- Menyediakan aplikasi yang diperlukan untuk layanan berbasis cloud.
- Terdiri dari aplikasi sisi klien, yang merupakan browser web.
- Pada intinya, komponen ini merupakan apa yang dari sisi client atau user lihat.
Back-End
- Back-end adalah bagian penting dan besar dari keseluruhan arsitektur Cloud Computing.
- Komponen ini bertanggung jawab untuk memantau semua program yang menjalankan aplikasi di front-end.
- Memiliki sejumlah besar sistem penyimpanan data dan server.
- Platform front-end (Client atau perangkat yang digunakan untuk mengakses Cloud).
- Model pengiriman berbasis cloud.
Network
- Pada komponen ini menciptakan arsitektur Cloud Computing agar suatu tempat aplikasi dapat berjalan, memberikan end-user kemampuan untuk memanfaatkan kekuatan sumber daya cloud.
- Pada komponen network ini dapat menghubungkan front-end dan back-end yang memungkinkan setiap pengguna untuk mengakses sumber daya
- Ini membantu pengguna untuk menghubungkan dan menyesuaikan rute dan protokol.
Karakteristik infrastruktur cloud
- Skalabilitas tinggi
- Pooling sumber daya yang fleksibel
- Permintaan self-service secara on-demand
- Dilindungi oleh layer keamanan untuk mencegah serangan siber
- Model as-a-service dikenakan biaya berdasarkan penggunaan.
- Tersedia akses ke sumber daya dan layanan IT
- Dikelola oleh penyedia cloud
0 comments:
Post a Comment