Thursday, 6 October 2022

Mengenal User-centered Design


 



User Centered Design (UCD) atau bisa disebut juga User Driven Development (UDD) merupakan suatu kerangka proses yang tidak terbatas pada interface atau teknologi dimana tujuan kegunaan, karakteristik pengguna, lingkungan, tugas dan alur kerja suatu produk, serta layanan atau proses diberikan perhatian yang luas untuk setiap tahapan dalam proses desain. UCD dapat dicirikan sebagai proses pemecahan masalah multi stage yang tidak hanya mengharuskan desainer menganalisis dan membayangkan kecenderungan pengguna dalam mengonsumsi suatu produk, tapi  juga memvalidasi asumsi pengguna mengenai perilaku mereka di dunia nyata.

Apa Itu User-centered Design?

User-centered design adalah proses yang berfokus pada user atau pengguna. Para desainer dan developer harus mempertimbangkan kebutuhan, tujuan, dan masukan dari pengguna saat membuat sebuah produk digital. Pasalnya, kenyamanan dan kepuasan pengguna saat memakai sebuah produk adalah hal yang sangat penting.

Sebab, dengan demikian perusahaan bisa menyampaikan value atau nilai guna yang perlu mereka terima dan rasakan.

Menurut Xd Ideas, user-centered design adalah proses desain iterative atau berulang, di mana para desainer berfokus pada pengguna dan semua kebutuhan mereka.

Di dalam proses kerjanya, desainer akan melibatkan pengguna selama proses desain melalui berbagai penelitian dan teknik desain, untuk menciptakan produk yang berguna dan mudah untuk diakses.

Dalam UCD, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Fokus pada pengguna

Berhubungan dengan pengguna atau calon pengguna dalam sebuah perancangan merupakan hal yang harus dilakukan agar karakteristik anthropometric, sikap, dan kognisi pengguna dapat dipahami.

2. Perancangan terintegrasi

Sistem bantuan, dukungan teknis, antarmuka pengguna, prosedur instalasi dan konfigurasi harus dimasukkan dalam perancangan.

3. Pengujian pengguna

Perlu adanya observasi terhadap perilaku pengguna, wawasan terhadap problem solving, evaluasi terhadap umpan balik, dan motivasi yang kuat jika ingin ada perubahan terhadap rancangan.

4. Perancangan interaktif

Berdasarkan hasil pengujian yang tadi sudah dilakukan, untuk mencapai perancangan yang interaktif, sistem harus dideskripsikan, dirancang, dan diuji berkali-kali.

Proses UCD

Tujuan dari user centered Design adalah untuk membuat produk memiliki kegunaan yang tinggi. Hal ini termasuk juga seberapa nyaman suatu produk dalam penggunaan, pengelolaan, keefektifan, serta seberapa baik produk dipetakan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Berikut adalah tahapan umum dalam proses UCD.

  1. Tentukan konteks penggunaan: Identifikasi siapa yang akan menjadi pengguna utama produk, mengapa mereka mau menggunakan produk, serta apa syarat dan lingkungan seperti apa mereka bisa menggunakannya.
  2. Tentukan persyaratan: Setelah konteksnya ditentukan, identifikasilah persyaratan granular produk. Proses ini dapat memfasilitasi para desainer untuk membuat storyboard dan menetapkan tujuan penting untuk membuat produk sukses.
  3. Buat solusi dan pengembangan desain: berdasarkan tujuan dan persyaratan produk, mulailah proses iteratif desain dan pengembangan produk.
  4. Evaluasi produk: desainer produk menguji kegunaan untuk mendapatkan umpan balik pengguna terhadap produk. Evaluasi produk merupakan langkah penting dalam pengembangan produk yang memberikan umpan balik kritis terhadap produk.

Untuk langkah selanjutnya, prosedur di atas akan diulang untuk menyelesaikan produk lebih lanjut. Tahapan-tahapan ini merupakan bentuk pendekatan umum. Faktor-faktor seperti tujuan desain, tim dan timeline, serta lingkungan dimana produk dikembangkan, menentukan tahap yang tepat untuk suatu proyek dan pesanan.

0 comments:

Post a Comment