Friday, 7 October 2022

Macam-macam Algoritma Sorting


Sorting algorithm merupakan algoritma yang membuat susunan dengan urutan tertentu. Tugas dasarnya adalah menempatkan item didalam urutan yang diinginkan sehingga catatan diatur ulang untuk memudahkan pencarian.

Bubble Sort

Bubble sort (metode gelembung) adalah metode/algoritma pengurutan dengan dengan cara melakukan penukaran data dengan tepat disebelahnya secara terus menerus sampai bisa dipastikan dalam satu iterasi tertentu tidak ada lagi perubahan. Jika tidak ada perubahan berarti data sudah terurut. Disebut pengurutan gelembung karena masing-masing kunci akan dengan lambat menggelembung ke posisinya yang tepat. Pengurutan ini menggunakan sistem perbandingan (Comparison-based sorting).

Algoritma ini merupakan algorithm sort paling sederhana yang bekerja dengan menukar elemen yang berdekatan secara berulang jika urutannya salah. Jika kita memiliki total N elemen, maka kita perlu mengulangi proses di atas sebanyak N-1 kali.

Kita dapat menggunakan Bubble Sort sesuai batasan di bawah ini:
  1. Ini bekerja dengan baik dengan kumpulan data besar di mana item hampir diurutkan karena hanya membutuhkan satu iterasi untuk mendeteksi apakah daftar diurutkan atau tidak. Tetapi jika daftar tidak disortir hingga perluasan besar, maka algoritme ini berlaku untuk kumpulan data atau daftar kecil.
  2. Algoritme ini paling cepat pada kumpulan data yang sangat kecil atau hampir diurutkan.
Selection Sort

Meotde ini menggunakan cara yaitu, pengurutan dilakukan dengan memilih elemen terbesar dan menempatkan pada posisinya, kemudian mencari element terbesar berikutnya dan menempatkan pada tempatnya, dan seterusnya. Pengurutan ini menggunakan sistem berdasarkan prioritas (priority queue sorting method).

Quick Sort

Algoritma quick short ditemukan oleh E. Hoare. Algoritma ini menggunakan metode rekursi sampai habis. Prinsipnya membagi data menjadi dua bagian yang sama (kiri dan kanan).

Dimana data tengah menjadi pivot (pusat operasi). Kemudian kita akan mengumpukan data dengan nilai lebih kecil dari pivot disebelah kiri pivot, dan di kanan untuk yang lebih besar.

Karena dimungkinkan bagian kiri dan kanan pivot tidak sama besarnya. maka dari itu tiap bagian di bagi menjadi dua lagi sehingga mempunyai pivot yang baru.

Metode dari sorting jenis in adalah dimulai dengan menscan daftar yang disortir untuk nilai median. Nilai ini, yang disebut tumpuan (pivot), kemudian dipindahkan ke satu sisi pada daftar dan butir-butir yang nilainya lebih besar dari tumpuan di pindahkan ke sisi lain. Pengurutan ini menggunakan sistem yang sama seperti merge sort.

Shell Sort

Metode ini disebut juga dengan metode pertambahan menurun (diminishing increment). Metode ini dikembangkan oleh Donald L. Shell pada tahun 1959, sehingga sering disebut dengan Metode Shell Sort. Metode ini mengurutkan data dengan cara membandingkan suatu data dengan data lain yang memiliki jarak tertentu, kemudian dilakukan penukaran bila diperlukan. Pengurutan ini mneggunakan sistem berkurang menurun (diminishing increment sort method).


 

0 comments:

Post a Comment