Mengenal Platform as a Service
Platform as a Service atau PaaS adalah platform berbasis cloud yang disediakan oleh pihak ketiga — yang biasa disebut sebagai provider — untuk mengirimkan berbagai tools hardware dan software melalui jaringan internet.
Umumnya, tools tersebut digunakan untuk mempermudah pengembangan aplikasi.
Nah, karena tools hardware dan software yang disediakan berada pada infrastruktur milik provider, para developer tidak perlu memasangnya secara in-house untuk dapat mengembangkan framework atau menjalankan aplikasi yang dibuat diatasnya.
Maka dari itu, developer dapat menghindari pengeluaran yang berlebihan.
Tanpa PaaS developer perlu membeli serta mengelola berbagai lisensi software, infrastruktur, middleware yang mendasari aplikasi, dan lain sebagainya.
Karakteristik PaaS
- Dibangun di atas teknologi virtualisasi, sehingga sumber daya dapat dengan mudah ditingkatkan atau diturunkan seiring perubahan bisnis kamu
- Menyediakan berbagai layanan untuk membantu pengembangan, pengujian, dan penyebaran aplikasi
- Dapat diakses oleh banyak pengguna melalui aplikasi pengembangan yang sama
- Mengintegrasikan layanan web dan basis data
Jenis-Jenis PaaS
Seperti yang sebelumnya telah kita singgung, PaaS adalah suatu fitur dengan beragam fungsi yang menjadi prioritas utama para pengembang aplikasi.
Walaupun begitu, para pengembang aplikasi tersebut harus bisa menentukan jenis PaaS yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Nah, beberapa jenis platform as a service yang bisa dipilih oleh para developer tersebut adalah sebagai berikut:
1. Paas yang Terhubung dengan Produk Saas
Berdasarkan laman Trustradius, platform as a service yang terkoneksi langsung dengan SaaS menjadi jenis yang banyak digunakan oleh para pengembang aplikasi. Tujuan utama dari jenis PaaS ini adalah agar mampu menciptakan ekosistem pengembangan yang baik di sekitar lingkungan aplikasi SaaS.
2. Paas yang Terhubung Dengan Operation Environment
Contoh paling sederhana dari jenis platform as a service ini adalah vendor IaaS yang mempunyai kapabilitas khusus terkait PaaS.
Penawaran fitur tersebut mungkin tidak terlihat mempunyai kedalaman dalam hal fungsional yang sama seperti halnya PaaS mandiri.
3. Open-cloud PaaS
Jenis PaaS yang satu ini tidak terhubung dengan produk SaaS atau berbagai operation environment manapun. Namun, jenis open-cloud PaaS akan membantu para pengembang aplikasi untuk menggunakan platform yang benar-benar terpisah.
Sehingga, hal tersebut akan memberikan fleksibilitas dan menambah jumlah dana yang harus dikeluarkan. Umumnya, jenis platform ini sangat cocok untuk lingkungan yang bersifat cloud hybrid.
Beberapa contoh open-cloud PaaS adalah Jelastic, Apprenda, Engine Yard, dan juga Cloud Foundry.
Keunggulan PaaS
Ketika kamu menggunakan layanan model Paas, Maka kamu dapat membuat aplikasi sendiri dengan banyak fitur yang sudah tersedia. Fitur-fitur tersebut seperti keamanan platform, OS, sistem database, web server, dan framework aplikasi. Jadi kamu bisa lebih fokus pada pengembangan aplikasi.
Selain itu, Kamu juga bisa mendapat keuntungan Paas seperti berikut
- Pengembangan dan penyebaran aplikasi yang sederhana dan hemat biaya
- Dapat diukur
- Proses Develop dapat menyesuaikan aplikasi tanpa kesulitan mempertahankan perangkat lunak
- Pengurangan signifikan dalam jumlah pengkodean yang dibutuhkan
- Migrasi lebih mudah ke model hybrid